Remaja adalah periode transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, yang melibatkan perubahan signifikan (misalnya, pada tubuh dan perspektif individu terhadap dunia) yang mencakup banyak perubahan fisik, seksual, kognitif, sosial, dan emosional yang terjadi selama periode perkembangan ini. Remaja dibagi menjadi tiga fase: awal remaja (10 hingga 13 tahun), remaja menengah (14 hingga 17 tahun), dan remaja akhir (18 hingga 21 tahun). Setiap fase memiliki serangkaian isu menantang seperti depresi, gangguan kecemasan, anoreksia, fobia sosial, serta gangguan perilaku antisosial dan oposisi (ODD). Peserta juga akan diperkenalkan dengan Enam Tahapan Perkembangan Kewarasan Ellen Galinsky dan bagaimana hal itu mempengaruhi cara orang tua mengelola anak remaja mereka. Peserta juga akan diperkenalkan dengan pekerjaan pemuda, sebuah bidang khusus yang melibatkan penanganan dan dukungan kepada individu muda (remaja) yang mengalami kesulitan perilaku.

Peserta akan diberikan pemahaman tentang berbagai jenis disabilitas dan gangguan (diperkenalkan melalui struktur sistematis berdasarkan kerangka enam tingkat pembelajaran dan tantangan/permasalahan perilaku di bawah tiga kategori asal penyebab yang berbeda) yang sering terlihat pada banyak remaja. Ini mencakup masalah belajar dan tantangan perilaku. Peserta akan diperkenalkan dengan Model Splitter-Lumper tentang disabilitas dan gangguan dengan contoh kondisi terpilih seperti gangguan perhatian/hiperaktivitas (ADHD), gangguan spektrum autisme (ASD), dan disabilitas belajar spesifik (SpLD). Menggunakan 14 kategori disabilitas yang disediakan oleh Undang-Undang Pendidikan untuk Individu dengan Disabilitas AS tahun 2004 (IDEAS 2004), kursus ini akan memperkenalkan kategori-kategori ini seperti yang tercantum dalam Manual Diagnostik Pendidik (Pierangelo & Giuliani, 2007). Sistem klasifikasi nosologis ini akan membantu peserta didik untuk mengidentifikasi dan membedakan disabilitas dan gangguan berdasarkan gejala dan subtipe mereka, serta subtipe tertentu. Pengukuran di bidang pendidikan untuk remaja yang mencakup penilaian, evaluasi, dan manajemen juga akan diperkenalkan. Peserta akan diajarkan bagaimana menggunakan alat penilaian terpilih, memberi skor, dan menginterpretasikan hasilnya untuk menciptakan profil komprehensif seorang remaja.

Program satu tahun ini mewakili pengetahuan praktis, keterampilan, kemampuan, dan kompetensi. Program ini diakreditasi oleh International Association of Therapists. Lulusan dapat memperoleh maksimum dua pengecualian modul dari Program Lisensi Praktik dengan badan profesional terkemuka International Association of Counselors and Therapists (IACT) yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

IACT adalah badan profesional terkemuka yang menerima anggota yang telah memenuhi persyaratan ketat untuk mendapatkan lisensi praktik sebagai konselor dan terapis. Keanggotaan dengan IACT adalah tanda standar tinggi dan keunggulan. Anggota yang berpraktik tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sangat dihormati. Mereka berhak untuk mendirikan pusat terapi atau kebutuhan pendidikan khusus di seluruh dunia, serta memberikan program intervensi dan terapi untuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dengan kebutuhan pendidikan khusus.

Merlion Academy adalah satu-satunya akademi yang berwenang di Asia untuk mengawasi dan memverifikasi pekerjaan kandidat yang ingin mendapatkan keanggotaan IACT.

Unit-unit program ini adalah: