Peserta akan diperkenalkan dengan definisi operasional Pendidikan Fisik Adaptif (AdpPE) dan perbedaan antara istilah ‘adapted’ dan ‘adaptive’. Program ini akan membawa peserta melalui perjalanan sejarah yang relevan dengan perkembangan AdpPE dan bagaimana hal itu telah berkembang seiring waktu. Selain itu, peserta akan diperkenalkan dengan prinsip dan praktik dasar AdpPE.

Peserta akan diperkenalkan dengan empat sistem klasifikasi berbeda untuk siswa dengan disabilitas (juga dikenal sebagai anak-anak luar biasa). Sistem klasifikasi pertama diperkenalkan oleh Dunn (1963) yang mencakup 12 jenis: retardasi mental yang dapat dididik, retardasi mental yang dapat dilatih, retardasi mental berbakat, gangguan emosional, ketidakcocokan sosial, gangguan bicara, gangguan pendengaran, tuli, penglihatan sebagian, buta, cacat fisik, dan penyakit kronis.

Sistem klasifikasi kedua yang diperkenalkan oleh Cruickshank (1971) mencakup: cacat fisik, cacat bicara, gangguan penglihatan, cacat ortopedi, gangguan pendengaran, retardasi mental, dan gangguan emosional. Sistem klasifikasi ketiga yang diperkenalkan oleh Kirk (1972) mencakup gangguan komunikasi, deviasi mental, cacat sensorik, cacat neurologis & ortopedi, dan gangguan perilaku. Sistem klasifikasi keempat berdasarkan pada Individuals with Disabilities Education Act 1997 (IDEA 1997) dan Individuals with Disabilities Education Improvement Act 2004 (IDEIA 2004). Dengan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai disabilitas atau cacat, peserta akan diperkenalkan dengan Klasifikasi Internasional tentang Fungsi, Disabilitas, dan Kesehatan (ICF), yang merupakan klasifikasi komponen kesehatan dari fungsi dan disabilitas, disetujui oleh semua 191 negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 22 Mei 2001, selama Sidang Kesehatan Dunia ke-54. Klasifikasi awal WHO untuk dampak penyakit, Klasifikasi Internasional tentang Cacat, Disabilitas, dan Hambatan (ICIDH), dibuat pada tahun 1980.